Mengenal Modal Kerja

Menurut Kompas Online, kredit modal kerja (KMK) berhasil menyumbang pada pertumbuhan kredit perbankkan pada tahun 2012 sebanyak 23,2 persen. Dikarenakan adanya masalah pada ekspor Indonesia yang tersendat berimbas pada KMK. KMK adalah pinjaman dari lembaga keuangan yang tujuan peminjanman adalah sebagai modal kerja dalam menjalan sebuah bisnis atau usaha.

Dilihat dari konsep Fungsionalnya, modal kerja adalah dana yang akan digunakan untuk menghasilkan pendapatan. Nah dikarenakan modal untuk usaha atau bisnis itu sangat penting, jadi diharapkan bagi para pembisnis untuk memiliki jumlah modal yang cukup banyak agar usaha atau bisnis yang dijalan.

Biasanya dalam setiap perusahaan ada namanya laporan perubahan modal kerja. Laporan ini berisikan catatan sumber modal dan penggunaannya selama satu periode. Dengan adanya laporan ini, pemilik bisa mengetahui perputaran modal yang telah dilakukan oleh perusahaan. Bahkan pemilik bisa tahu kemana saja modal diberikan dan kenapa terjadi penurunan serta peningkatan modal.

Sumber Modal Kerja

Dana untuk modal biasanya didapat dari berbagai sumber seperti:

• Hasil operasional perusahaan
• Keuntungan dari menjual surat-surat berharga
• Adanya penjualan saham
• Melakukan peminjaman dari lembaga keuangan
• Penjualan alat-alat produksi

Kenapa modal kerja bisa berubah?

Modal kerja bisa naik dan turun setiap periode. Biasanya dana ini bisa berubah.

Modal berkurang karena

• Kenaikan dana yang harus dikeluarkan karena adanya kenaikan harga produksi (bahan baku, perawatan mesin atau gaji karyawan)
• Adanya kerugian yang terjadi pada perusahaan
• Modal  saat ini sebagain disimpan untuk digunakan sebagai modal jangka panjang
• Adanya pembelian barang-barang operasional
• Bertambahnya karyawan juga mempengaruhi pengurangan modal

Modal bertambah karena

• Bertambahnya aktiva lancar sedangkan aktiva tetapnya mengalami penurunan jadi bisa dibilang penjualan naik sehingga modal kerja bertambah
• Adanya peningkatan laba sehingga modal untuk periode berikutnya akan lebih banyak
• Adanya barang –barang operasional yang dijual

Semoga artikel Mengenal modal kerja ini bisa membantu.

Lanjut → Mengenal Modal Kerja

Pertimbangan Bank Dalam Menerima Kredit

Dalam mengabulkan kredit baik itu kredit modal kerja, KPR atau KTA; Bank pastinya punya banyak pertimbangan. Berikut ini beberapa pertimbangan bank yang mungkin bisa membantu Anda lebih mengerti kenapa kredit Anda disetujui atau tidak:

• Tujuan – Anda harus menuliskan dengan jelas tujuan peminjam. Penulisan tujuan yang tidak jelas dan yang illegal akan membuat pengajuan kredit Anda ditolak oleh lembaga keuangan.
• Record perbankan – setelah Anda mengajukan kredit, lembaga keuangan tidak akan langsung menerima atau menolak  Anda. Lembaga keuangan akan melakukan pengecekan dan melihat kegiatan Anda diperbankan. Beberapa hal yang pasti dicek oleh lembaga keuangan adalah tabungan, deposito, dan pembayaran kredit (macet atau tidak). Anda akan mendapatkan nilai plus bila tidak pernah macet membayar kredit.
• Deposito, tabungan dan aset –bila tidak ada record kartu kredit atau penggunaan kredit lain dari lembaga keuangan, hal yang akan diperhatikan oleh lembaga keuangan adalah deposito, tabungan dan aset Anda. Yang dilihat lembaga keuangan bukan hanya besarnya aset, deposito dan tabungan yang Anda miliki tetapi juga berapa umur aset, berapa lama deposito dan tabungan Anda.
• Reputasi usaha Anda – bila usaha Anda sudah cukup terkenal tentu itu akan memberikan nilai agar lulus dari reviewan lembaga keuangan. Reputasi yang baik berarti terkenal karena komentar yang positif bukan negatif.
• Peningkatan pendapatan perbulan atau pertahunnya – bila pendapatan Anda semakin meningkat perbulan atau pertahunnya berarti usaha yang Anda jalani menjamin Anda emang bisa membayar kembali peminjaman Anda.
• Dokumen usaha yang lengkap – dalam membangun sebuah usaha, Anda emang diwajibkan harus mengurus berbagai dokumen penting. Jangan malas mengurusnya karena dokumen-dokumen tersebut sangat perlu untuk mengajukan peminjaman.
• Kemampuan membayar – bila laba usaha lebih besar daripada bunga serta minimal pembayaran yang telah ditetapkan maka lembaga keuangan akan menyatakan Anda emang punya kemampuan untuk melunasi peminjaman Anda.
• Nilai jaminan yang Anda tawarkan – ketika mengajukan peminjaman, beberapa lembaga keuangan akan meminta Anda memberikan “Jaminan”. Jaminan akan menjadi hak lembaga keuangan bila Anda tidak bisa melunasi peminjaman Anda sesuai waktu yang telah ditetapkan. Saat memberikan jaminan, Anda harus memastikan bahwa jaminan Anda emang sama atau lebih besar dari jumlah pinjaman. Bila nilai jamianan Anda lebih rendah daripada pinjaman, lembaga keuangan tidak akan meluluskan proposal peminjaman Anda.

Semoga informasi mengenai pertimbangan bank ini membantu Anda.

Lanjut → Pertimbangan Bank Dalam Menerima Kredit

Pinjam Modal Kerja Dari Bank atau Leasing

Kredit modal kerja merupakan sebuah bentuk pinjaman tambahan untuk bisnis dimana Anda selaku peminjam diberikan bantas waktu tertentu untuk mengembalikan uang tersebut berserta dengan bunganya. Bila Anda lalai membayar, Anda pastinya akan dikenakan denda yang cukup besar jumlahnya.

Perbedaan Kredit Modal Kerja Bank dan Leasing

Kredit modal kerja ini bisa didapatkan dari lembaga pembiayaan dan bank. Lembaga pembiayaan yang biasanya dikenal dengan nama  leasing ini memiliki prosedur gampang  serta tidak ribet tetapi besar bunga yang harus dibayar peminjam emang lebih gede daripada bank.  Bank memang dikenal dengan proses yang lama dan ribet namun bunganya kecil.  Bila Anda tidak mau pendapatan perbulan dipotong dengan jumlah yang besar dan mau aman, emang disarani menggunakan jasa bank seperti Bank ekonomi atau bank lainnya.    

Peminjaman Modal Kerja Melalui Bank

Bank memang memiliki berbagai tata cara peminjaman yang sangat panjang dan sulit dikarenakan bank mempelajari dan melihatnya dari segala aspek agar bisa mengenal lebih jauh konsumer mereka. Maklum itu moto mereka soalnya. Cara bank mengenal Anda adalah dengan cara meminta berbagai dokumen penting baik fotokopi ataupun asli agar mereka bisa melakukan pengecekan dan mengentahui apakah Anda pantas menerima kredit modal kerja atau tidak.

Kenapa Minjam Kredit Modal Kerja Bank Ribet?

Bank soalnya mau main aman. Keamanan ini tentu saja tidak hanya menguntungkan bank tetapi juga peminjam. Bank pastinya tidak ingin ada kredit yang macet sehingga bank melakukan pengecekan yang rumit untuk memastikan Anda memang mampu secara finasial untuk mengembalikan pinjaman serta bunganya. Hal ini juga menguntungkann Anda karena Anda dihentikan terlebih dahulu sebelum Anda nantinya terlilit hutang.
Soal uang, pilih yang aman dan pasti-pasti saja. –hm-

Lanjut → Pinjam Modal Kerja Dari Bank atau Leasing

Bisnis yang Cocok Untuk Meminjam Modal kerja

Kredit modal kerja adalah salah satu kredit yang ditawarkan oleh Bank. Kredit ini merupakan pinjaman bank yang bisa digunakan untuk membangun atau sebagai tambahan modal untuk menjalan  sebuah bisnis. Namun kredit ini tidak boleh sembarangan digunakan. Sedikit aja terjadi kesalahan dalam penggunaanya, Anda bukannya untung tetapi merugi. Anda harus tahu jenis usaha apa yang cocok dibangun menggunakan jenis kredit ini.

Kredit ini sebenarnya lebih cocok untuk bisnis yang memerlukan waktu singkat (1-3 tahun) untuk mengembalikan modal dan memberikan laba /keuntungan. Hingga boleh dibilang kredit ini hanya peminjaman sementara. Contoh beberapa bisnis yang cocok dibangun menggunakan kredit ini adalah tempat makan dan toko sembako.

Sebelum mengambil kredit moda kerja, Anda baiknya Anda selidiki dan pelajari bisnis yang akan Anda bangun karena kredit adal pinjaman denga bunga bukan cuma-cuma sehingga berhati-hatilah.

Perlu  diingat lagi bahwa kredit modal kerja merupakan kredit yang hanya cocok dengan usaha atau bisnis yang memerlukan jangka waktu pendek untuk berkembang. Lebih baik tidak menggunakannya dalam bisnis properti seperti membangun gudang atau apartemen karena membutuhkan waktu yang lama untuk membangun dan menjualnya.–hm-

Lanjut → Bisnis yang Cocok Untuk Meminjam Modal kerja

Jangka Waktu Pinjaman Modal Kerja

Jangka waktu pinjaman atau kredit modal kerja biasanya emang sudah ada dalam peraturan setiap bank. Bunga dan besarnya kredit modal kerja yang diberikanpun semuanya itu sudah ada peraturannya. Biasany bank-bank di Indonesia mengikuti standar minimal dari Bank Indonesia.

Jangka waktu yang umumnya diterapkan oleh setiap bank adalah 1-5 tahun. Biasanya bila dilihat dari waktu yang diberikan, kredit modal kerja ini dibagi menjadi:

• Kredit jangka pendek memiliki maksimal pinjaman 1 tahun
• Kredit jangka menegah memberikan jangka waktu 1-3 tahun. Kredit jangka menegah juga bisa disebut kredit jangka panjang oleh beberapa Bank.
• Kredit jangka panjang biasanya memiliki memberikan jangka waktu 3-5 tahun.

Dari 3 kisaran waktu yang diberikan ini, boleh dibilang ini kredit modal kerja ini memang jenis pinjaman jangka pendek yang cocok untuk memulai sebuah bisnis yang hanya memerlukan  waktu sekitar 1-3 tahun untuk membalikkan modal yang telah Anda pinjam. –hm-

Lanjut → Jangka Waktu Pinjaman Modal Kerja

Tips Penggunaan Modal Kerja

Kredit modal kerja merupakan salah satu pinjaman yang ditawarkan bank untuk digunakan sebagai modal kerja atau modal tambahan untuk menjalankan sebuah bisnis. Namun tahukah Anda, bahwa kredit modal kerja banyak membuat orang terjebak hutang? Namun perlu diingat ini bukan salah bank. Kebanyakan bank sudah menjelaskan cara penggunaan kredit ini, namun ada saja nasabah yang nakal dan menggunakan kredit ini seenaknya. Akhrinya tentu saja, dia terlilit hutang.

Untuk menghindari hal tersebut Anda harus tahu cara menggunakan kredit ini secara tepat. Berikut beberapa hal yang harus diketahui:

• Jangan pernah menggunakan kredit modal kerja untuk bisnis yang membutuhkan waktu lama agar bisa dapat laba (keuntungan).
• Hanya ambil bila perlu, jika tidak jangan ambil.
• Bayar bunga kreditnya secara teratur bila ada bunga kredit.
• Jangan menunda-nunda untuk melunasinya.
• Pertimbangkan dengan baik saat akan menggunakannya. Perkirakanlah kapan Anda bisa membayarnya. Pikirkan juga terburuknya bila bisnis Anda tidak mendatangkan laba.

Semoga 5 tips di atas membatu Anda dalam mempergunakan kredit modal kerja Anda dengan baik. –hm-

Lanjut → Tips Penggunaan Modal Kerja

Buat Bank Setuju Memberikan Kredit Modal

Seorang pembisnis yang memerlukan kredit modal kerja pastinya ingin Bank meloloskan permintaan dia. Namun Bank, memiliki sebagai sebuat perusahaan memiliki peraturan sendiri. Peraturan  Bank lah but yang mengatur apakah sebuah pemohonan kredit modal kerja Anda diluluskan atau tidak. Berikut 7 strategi yang mungkin membantu:

• Pertimbangkan membeli bisnis yang sudah memiliki minimal laba dan tempat strategis yang menurut Bank masih di taraf aman. Salah satu contoh adalah membeli hotel. Bila tempatnya strategis, Bank akan dengan senang hati meminjamkan Anda uang. Walaupun Anda tidak bisa membayarnya, Bank masih bisa menyita property Anda.
• Pertimbangkan juga membeli bisnis waralaba yang sudah terkenal. Karena dengan memberi waralaba terkenal berarti Anda sudah membeli konsep yang sudah jadi dan tinggal dijalankan. Contoh waralaba yang sering dibeli adalah Alfamart, Indomaret, Pizzahut dan lain-lainya. Biasanya Bank akan membelikan pinjaman hingga 50%.
• Miliki tabungan atau deposit dengan jumlah setidaknya 30-40% dari modal yang diperlukan untuk membangun usaha. Dengan memiliki tabungan / deposit yang banyak, Anda dapat menyakinkan bank untuk meluluskan permintaan kredit modal kerja Anda.
• Buat perencanaan bisnis yang matang  baik itu tantang konsep bisnis, barang/jasa yang akan dijual, tempat dan hal lainnya. Anda benar-benar harus tahu secara rinci bisnis yang akan Anda lakukan. Bahkan Anda harus tahu kelemahan, pemasukan  dan kekuatan dari kompetitor Anda. Anda juga harus bisa membuat konsep yang tidak dimiliki kompetitor Anda. Susunlah semua itu dalam sebuah laporan denganr api.
• Persiapkan perhitungan tentang biaya dan modal yang dibutuhkan hingga ke sen-sennya. Jangan lupa perhitungkan juga kapan Anda akan mendapatkan keuntungan. Persiapkan semua itu ke dalam sebuah laporan atau presentasi. Bank maupun investor pasti ingin mengetahui gimana rencana keuangan Anda kedepannya walaupun bisnisnya belum jalan agar mereka bisa memutuskan untuk memberikan Anda kredit modal kerja / investasi.
• Jangan pernah menunggak membayar hutang terutama hutang ke Bank. Sekali saja, Anda menunggak membayar biaya kartu kredit atau pun yang lain. Catatan itu akan terus mengikuti Anda dan Bank dimana Anda mengajukan kredit modal kerja pasti menemukannya. Hanya sekali nunggak bisa menipiskan harapan Anda untuk mendapatkan kredit modal kerja yang sudah Anda ajukan.
• Cari tahu setiap persyaratan kredit modal kerja Bank yang Anda inginkan sehingga pemohonan Anda cepat diproses. Perlu diingat bahwa setiap Bank memiliki prosedur dan persyaratan yang mirip namun berbeda. Lebih baik Anda menghubungi CSO Bank incaran baik datang langsung atau menggunakan telp. Pastinya mereka dengan senang hati membantu Anda.

7 strategi di atas dilakukan sebelum mengajukan kredit modal kerja Anda. Semoga berguna –hm-

Lanjut → Buat Bank Setuju Memberikan Kredit Modal

Tips Meminjam Kredit Dengan Bank

Dalam meminjam kredit modal kerja atau modal usaha dari Bank, Anda harus tahu apa saja yang harus dilakukan. Berikut tips dalam meminjam kredit dari Bank:

• Jujurlah dalam menyediahkan informasi yang dibutuhkan.
• Sediahkan semua surat yang dibutuhkan seperti fotokopi ktp, npwn dan surat wajib lainnya.
• Sediahkan waktu ketika diminta untuk datang. Terutama ketika akan bertemu Notaris.
• Sabar dan mintalah dengan baik-baik. Marketing dan pihak bank juga sama – sama manusia (jadi lagu).
• Mengisi semua fomulir kredit modal kerja yang dibutuhkan.
• Pastikan Anda tidak pernah menunggak membayar kartu kredit atau pinjaman lainnya. 1 kali saja ada tunggakan, kemungkinan besar tidak akan lolos.

Pastikan juga Anda memiliki barang yang bisa menjadi jaminan dan menurut Bank berharga.

Semoga 7 tips meminjam kredit modal kerja ini membantu. Tips tambahan adalah tanya kepada pihak bank yang diincar mengenai persyaratan kredit mereka karena setiap bank memiliki syarat tersendiri. –hm-

Lanjut → Tips Meminjam Kredit Dengan Bank

Cara Memulai Bisnis Kecil

Rencana merupakan hal utama yang harus dilakukan ketika Anda ingin membuka sebuah Bisnis. Tidak peduli Bisnis tersebut kecil atau besar, rencana merupakan hal dasar yang tetap harus dilakukan. Seperti saat berperang, baik itu perang kecil atau besar, raja beserta penasehat dan panglimanya pasti duduk bersama-sama untuk mendikusikan strategi yang menguntungkan mereka. Rencana itu sangat penting.

Anda butuh kertas untuk membuat rencana. Berikut rencana membangung bisnis kecil-kecilan:

• Rencanakan produk dan jasa apa yang ingin Anda tawarakan, jangka waktu dan sumber daya apa yang dibutuhkan.
• Belajar dari orang yang sudah sukses atau cari mentor di bidang usaha yang Anda incar. Kalau perlu kerja dengan mereka terlebih dahulu.
• Pelajari kompetitor-kompetitor yang berada dibidang usaha yang diincar.
• Pastikan beberapa banyak modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha. Lakukan perhitungan secara rinci.
• Apakah perlu meminjam kredit modal kerja dengan bank atau tidak. Atau Anda bisa mengumpulkannya perlahan-lahan.
• Bila Anda memutuskan meminjam kredit modal kerja, pastikan Anda bisa membayar bunga dan uangnya dalam jangka yang telah ditentukan.
• Buat perencanan untuk cara pemasarannya. Apakah menggunakan iklan online, iklan cetak, atau via mulut ke mulut.
• Buat juga cara pelayanan yang akan diberikan.
• Sediahkan produk atau jasa yang tidak dimiliki kompetitor.
• Lakukan pencatatan keuangan sejak pertama memulai usaha agar tahu apakah bisnis rugi atau untung.

Untuk hematnya mungkin bisa dimulai secara online. Semoga membantu. -hm-

Lanjut → Cara Memulai Bisnis Kecil

Ketentuan Pengajuan Kredit Modal Kerja

Kredit modal kerja merupakan produk bank yag ditawarkan kepada nasabah yang bisa digunakan sebagai modal usaha. Banyak pengusaha baik yang masih pemula atau sudah berpengalaman membutuhkan kredit modal kerja ini. 

Dikarenakan kredit ini adalah produk bank, seorang calon kredit harus tahu ketentuan – ketentuan yang harus dipenuhi olehnya agar proses pengajuan kredit modal kerja ini bisa diproses oleh bank. Berikut ketentuan umum yang biasa dapat ditemukan di setiap bank di Indonesia:

• Harus memiliki rekening giro atau tabungan di bank yang bersangkutan.
• Memang memiliki usaha yang layak dibiayai.
• Usaha sudah memiliki surat izin usaha keluaran pemerintah.
• Bersedia mendatangai surat pengakuan hutang atau perjanjian kredit.
• Pemohon kredit modal kerja harus bersedia menanggung segala biaya yang timbul selama proses peminjaman.
• Pemohon harus bisa menyediahkan semua berkas yang diminta.

Dari ketentuan di atas, diketahui bahwa pemohon harus bisa menyerahkan berkas yang memang dibutuhkan dalam proses pengajuan kredit modal kerja. Berikut berkas – berkas umum yang biasanya harus dipersiapkan terlebih dahulu:

Perorangan

• Fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) pemohon
• Fotokopi kartu keluarga (KK)
• Fotokopi akta nikah / akta cerai/ akta pisah harta
• Fotokopi NPWP
• Fotokopi SIUP / TDP

Badan hukum / perusahaan

• Fotokopi KTP seluruh pengurus dan pemegang saham
• Fotokopi akta pendiri dan perubahan lengkap
• Fotokopi surat pengesahan dari Departemen kehakiman RI
• Fotokopi SIUP / TDP

Semoga informasi ini  bisa membantu. –hm-

Lanjut → Ketentuan Pengajuan Kredit Modal Kerja

Jenis Kredit Modal Kerja Bank Ekonomi

Kredit modal kerja adalah salah satu jasa yang ditawarkan oleh Bank ekonomi yang bisa digunakan sebagai modal usaha. Kredit ini merupakan salah satu kredit yang sering digunakan oleh para enterprener atau pengusaha baik yang baru ataupun sudah lama dalam dunia usaha.

Mengetahu kebutuhan pengusaha Indonesia akan kredit modal kerja,  Bank Ekonomi membaginya menjadi 3 agar pengusaha bisa memilih jasa yang sekiranya sesuai dengan bisnisnya. 3 jenis jasa kredit modal kerja yang ditawarkan oleh Bank ekonomi adalah:

Pinjaman kredit koran (PRK) merupakanan bentuk kredit modal kerja yang memperbolehkan nasabah untuk melakukan penarikan kapan saja melaui rekening korannya hingga platfond tertentu menggunakan cek atau bilyet giro. Cek dan bilyet giro berbeda, bilyet giro merupakan giro yang harus disetorkan kedalam rekening jadi uangnya tidak bisa ditransfer atau ditarik kecuali uangnya sudah masuk ke rekening jadi beda dengan cek yang langsung bisa digunakan tanpa perlu masuk ke tabungan terlebih dahulu.

Pinjaman Aksep merupakan pinjaman kredit modal kerja untuk usaha dimana nasabah bisa menarik dan mengembalikan pinjaman setiap saat asal ada pemberitahuan terlebih dahulu kepada pihak Bank. Saat penarikan, nasabah harus menyertaan surat aksep (surat pegakuan hutang)  sesuai dengan jumlah uang yang akan ditarik makanya dinamakan pinjaman aksep. Pinjaman Aksep dalam bank ekonomi sendiri terbagi lagi menjadi 4 jenis yaitu:

• Pinjaman Aksep atau PA (Nasabah dapat menarik kredit berkali –kali selama tidak melebihi platfond yang sudah ditetapkan)
• Pinjaman Aksep Conditional atau PAC (hampir sama dengan PA namun dalam penarikan dan pengembaliannya, nasabah harus bisa memenuhi syarat yang sudah tertera dalam surat perjanjian kredit modal kerja)
• Pinjaman Aksep Non Revolving atau PAN (sama dengan PA namun ketika nasabah sudah mengembalikan pinjamannya, pengembalianya itu tidak bisa ditarik kembali sebagai kredit)
• Pinjaman Aksep Conditional Non Revolving atau CAN (gabungan PAC dan PAN)

Aksep Tetap merupakan kredit modal kerja yang baik penarikan hingga pelunasannya dilakukan sekaligus sesuai dengan platfond yang telah ditetapkan. Dalam melakukan penarikan maupun pengembalian, nasabah harus memberitahukannya terlebih dahulu pada Bank. Saat ingin melakukan penarikan, nasabah harus menyerahkan surat aksep.

Semoga informasi ini berguna. Untuk info lebih lanjutnya bisa langsung melihat sumber berita yaitu website Bank ekonomi. –hm-

Lanjut → Jenis Kredit Modal Kerja Bank Ekonomi

Manfaat Kredit Modal Kerja

Kredit modal kerja adalah salah satu produk kredit dari lembaga keuangan seperti Bank yang dikhususkan untuk para pengusaha. Dengan adanya kredit modal kerja ini, para pengusaha akan memiliki modal awal untuk membuka usaha atau sebagai modal tambahan untuk modal yang sudah ada. Untuk lebih jelasnya berikut ini daftar beberapa manfaat kredit modal kerja:

Beberapa manfaat dari kredit modal kerja ini adalah:

• Modal awal untuk membangun sebuah usaha dari nol. Modal awal bisa membantu peminjam membiayai semua keperluan untuk membuka sebuah usaha / bisnis.
• Modal yang bisa disimpan sehingga bisa digunakan sewaktu –waktu ketika dibutuhkan. Dengan adanya modal simpanan, usaha bisa terus berjalan walaupun sedang mengalami krisis.

Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda ketahui ketika meminjam kredit modal kerja dari Bank

• Bunga kredit hanya dikenakan pada uang yang sudah ditarik sehingga besarnya pembayaran kredit bisa diatur.
• Pembayaran secara bertahap sehingga meringankan beban peminjam. Waktu pembayaran ditetapkan dan sudah tertulis di surat perjanjian. Jika mau nego tanggal pengembalian peminjaman, lakukan sebelum surat perjanjian dibuat dan ditanda tangani.
• Pembayaran ringan asal dibayar sebelum jatuh tempo. Jika pada saat tanggal jatuh tempo sudah berlalu namun peminjam belum membayar jumlah yang ditetapkan oleh Bank maka peminjam akan dikenakan denda sesuai surat perjanjian.
• Adanya surat perjanjian pinjaman sehingga peminjam tahu besarnya bunga yang harus dibayar dan tidak akan ada kejadian bunga kredit naik tanpa pemberitahuan.

Semoga infomasi manfaat kredit modal kerja ini berguna. –hm-

Lanjut → Manfaat Kredit Modal Kerja