Open House sebagai Strategi Jual Properti

Diposting oleh xexe on Jumat, 20 Maret 2015

Open house merupakan salah satu strategi yang makin booming dilakukan para marketing properti Indonesia.  Istilah open house dalam dunia properti adalah sebuah acara khusus yang diadakan oleh agen properti agar orang-orang yang berminta pada properti tersebut dapat datang dan melihat kondisi properti. Dengan acara ini, agen properti bisa mengajak lebih dari 1 orang untuk menikmati dan melihat properti yang sedang dipromosikan.

Bagi Anda yang ingin melakukan sendiri acara open house ini, berikut beberapa tipsnya:

Tentukan Hari dan Waktu

open house properti indonesia
Ada baiknya menentukan hari open house pas weekend agar lebih banyak orang yang bisa datang berkunjung. Jika ada request khusus untuk hari biasa (hari kerja), mungkin Anda bisa membuat acara open house untuk 2 hari. Semuanya kembali kapan Anda siap dan kapan waktu pengunjung kosong.

Untuk waktu atau jam, disarankan tidak terlalu pagi. Pada umunnya orang yang sudah bekerja akan malas bangun pagi saat hari sabtu dan minggu. Tapi jangan terlalu siang juga, karena biasanya terlalu siang membuat orang malas keluar. Waktu yang cocok untuk acara open house adalah jam 10.00 – 13.00. Mereka bisa melihat properti yang Anda tawarkan dan kemudian melanjutkan aktifitas mereka untuk weekend.

Bersihkan dan Rapikan Rumah

Berikan kesan pertama yang baik. Sebelum acara open house, pastikan properti yang Anda tawarin dalam kondisi yang baik dan bersih. Jika kondisi properti  jelek dan tidak terurus, harga jual akan sangat turun. Seadainya ada kebocoran atau cat terkelupas, lakukan renovasi terlebih dahulu.

Berikan Ruang Gerak

Berikan ruang gerak bagi para pengunjung untuk menyelajahi properti yang Anda tawarkan. Berikan mereka kebebasan, agar mereka merasa nyaman. Gimana caranya? Jangan terus membuntuti mereka dengan usaha melakukan penjelasan. Biarkan saja mereka jalan-jalan dulu. Nanti jika ada pertanyaan, mereka yang akan mencari Anda.

Alasan Menjual Properti

Kebanyakan calon pembeli akan menanyakan alasan kenapa Anda menjual properti yang Anda miliki. Siapkan jawabannya dengan baik. Pastikan jawabannya tidak menunjukan impresi bahwa Anda membutuhkan uang dengan cepat, keadaan terpaksa atau kondisi rumah yang tidak baik. Cari jawaban aman, cotohnya: ingin memiliki rumah di lokasi blabla.

Semoga tips ini membantu. –hm-

{ 0 komentar ... read them below or add one }

Posting Komentar