image source: NPR |
Menurut situs alodokter, sebuah kelahiran akan dinyatakan prematur jika persalinan terjadi saat usia kandungan masih belum mencapai 37 minggu. Jika lebih dari usia tersebut, artinya masih bisa dikatakan normal meskipun mungkin waktu persalinan lebih awal dari perkiraan awal dokter. Kelahiran prematur ini sangat berbahaya bagi ibu dan bayi karena bisa menyebabkan terjadinya berbagai komplikasi, khususnya pada bayi. Hal ini akan semakin parah jika kondisi kandungan saat melahirkan masih sangat muda, yaitu di bawah usia 32 minggu. Meskipun mungkin bayi berhasil dilahirkan dengan selamat, namun kemungkinan terjadinya komplikasi, cacat atau penyakit jangka panjang akan sangat tinggi.
Ada cukup banyak hal yang menyebabkan terjadinya kelahiran prematur, diantaranya yaitu:
Kebiasaan saat hamil
Banyak ibu hamil yang akan langsung mengubah gaya hidupnya menjadi lebih sehat dan menjauhi berbagai hal negatif yang diperkirakan akan berisiko nmembahayakan janin. Akan tetapi, cukup banyak juga loh ibu hamil yang tidak begitu peduli karena merasa kehamilannya sehat dan kuat. Misalnya saja ibu hamil memiliki kebiasaan merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol.Kesehatan ibu
Untuk penyebab ini yang dimaksud adalah penyakit yang ibu hamil derita sebelum dan selama masa kehamilan. Misalnya pada ibu yang menderita diabetes atau masalah tekanan darah tinggi, maka akan lebih berisiko mengalami masalah kelahiran prematur. Atau beberapa masalah kesehatan lain yang mungkin ibu hamil derita selama masa kehamilan seperti masalah pada rahim dan plasenta.Kondisi kehamilan
Bagaimana kondisi ibu hamil dan kandungannya akan sangat berpengaruh terhadap masalah kelahiran prematur ini. Maksudnya, jika ibu hamil merasa stres akibat suatu hal saat sedang hamil, maka risiko kelahiran prematur ini akan semakin tinggi.Kelahiran prematur juga sering dialami oleh ibu hamil yang mengandung ketika usianya masih terlalu mudah. Penyebabnya karena pada usia 20 tahun atau kurang, rahim masih belum mampu menahan janin yang berkembang semakin besar. Itulah sebabnya, sangat penting juga bagi ibu untuk mengatur usia minimum untuk menikah dan memiliki anak. (Vita)
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Posting Komentar