Beton precast adalah jenis beton yang dicetak dan dikeringkan oleh perusahaan penjual, dengan begitu, klien hanya perlu memasangnya. Beton biasa lazimnya berbentuk cair yang lalu dicetak oleh perusahaan pembeli di tempat pembangunan, hal ini cukup merepotkan karena pembeli mencetak sendiri beton yang kemudian tetap harus ditunggu hingga kering. Sifat praktis beton precast lah yang membuatnya populer.
Bentuk beton precast bermacam-macam, meski yang paling lazim adalah yang berbentuk pagar. Namun jika dibedakan pada fungsinya, terdapat dua jenis beton precast yang tersedia dan dapat dibeli.
Structural Frame
Beton jenis ini digunakan sebagai rangka dan lantai utama sebuah gedung, biasanya sebagai pacuan sebelum diberikan material lainnya guna memperkuat bangunan. Terdapat tiga sub-jenis beton untuk fungsi ini.- Kolom. Beton ini berupa tiang yang dapat didirikan. Berguna sebagai tulang utama bangunan.
Beam. Sementara, beton ini menyambungkan kolom-kolom dan memberikan acuan untuk menempatkan lantai. - Slab. Dan beton ini berfungsi sebagai pijakan awal sebelum dijadikan lantai.
Cross-wall Frame
beton jenis ini digunakan sebagai penyambung dinding dan lantai. Beton ini berfungsi selain sebagai rangka, juga memperkokoh sambungan dinding dan lantai. Tidak selalu digunakan karena tidak sedikit juga yang memilih menggunakan bahan lain untuk hal ini.Sementara, untuk bentuk, hanya terdapat 4 variasi yang membedakan fungsi dan kekuatan.
- Pagar. Berbentuk rata dan panjang layaknya pagar. Fungsinya, selain digunakan sebagai pagar, juga digunakan untuk lantai.
- Hollow. Bentuknya sama dengan pagar, namun biasanya memiliki lekukan khusus pada tepian dan juga memiliki lubang-lubang. Lubang-lubang ini dapat diisi dengan berbagai macam hal sesuai kebutuhan. Lazim digunakan sebagai lantai, dinding, hingga penghubung antara dinding atau pagar.
- Double T. berbentuk seperti dua huruf T yang tersambung. Berfungsi sebagai penghubung segala bentuk beton precast. (RR)
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Posting Komentar