Berlibur ke Jaujac Perancis

Diposting oleh xexe on Kamis, 11 Juni 2015

Siapa yang tinggal mengenal negara Perancis? Perancis dengan ibukota Paris yang dikenal sebagai kota mode ini merupakan salah satu tujuan wisata yang paling diincar di Eropa. Paris merupakan pusat utama mode. Kota mode ini memiliki budaya yang kuat terutama dalah hal fashion. Bahkan kadang kala kota mode memberikan inspirasi atau mengetrenkan sebuah gaya fashion. Selain Paris, kota yang mendapatkan judulkan kota mode adalah London, Milan dan New York

desa jaujac
Paris juga terkenal dengan menara effielnya. Pastinya setiap wisatawan selalu menyempatkan diri mendatangi menara effiel. Bahkan untuk beberapa saat, Indonesia sedang dibooming dengan desain menara effiel baik untuk note, tas dan lain-lainnya. Semenarikanya menara effiel dan kota mode Paris seakan membuat kita lupa bahwa Perancis memiliki daerah lain yang patut dikunjungi.

Salah satu lokasi yang bisa kita kunjungi saat berlibur ke Perancis adalah Jaujac. Nama yang unik ini adalah nama dari sebuah desa kecil di Perancis. Shh, sebelum berisik dan bilang kenapa harus kesana, baca dulu dong selengkapnya kenapa desa Jaujac begitu spesial terutama bagi yang suka bagunan tua dan sejarah.

Desa Jaujac merupakan desa yang masih sangat asli dan dilengkapi 3 puri kuno,
Puri abad ke-12 bernama Chateau de Castrevieille, sekarang digunakan sebagai balai desa
Terdapat 2 puri abad ke-14 yang dinamai Chateau du Bruget dan Chateau de Rochemure, yang sekarang digunakan sebagai pusat Regional Natural Parc.

Tentu selain puri, kita akan disugguhkan rumah-rumah penduduk yang asli dan kokoh dibangun sejak dulu. Selain bagunan, kita bisa mengunjungi lembah sungai yang ada di bawah desa. Dari sana, kita dapat melihat sebauh kolam segi depalan yang tidak biasa, Kolam ini terbentuk dari lava vulkanik yang telah mendingin pada 11.500 tahun yang lalu.
Tempat favorit di desa Jaujac bagi anak-anak dan orang dewasa adalah tree-top adventure park. Di taman ini, kita bisa mengikuti serangkaian permainan seperti menyebrang dengan serangkaian jembatan tali, berayun melalui bagian atas pohon dan aktifitas lainnya. Setelah lelah, kita bisa mengadakan piknik di bawah pohon-pohon yang rindang.

desa jaujac
Desa Jaujac dipilih sebagai kanvas seni seniman Perancis bernama Gaëlle Villedary. Untuk memperingati ulang tahun ke-10 program art and natural trail, desa Jaujac mendapatkan perlakukan VIP. Gaëlle Villedary datang dan mengubah desa sebagai tempat untuk pameran seni public yang inovatif.  Gaëlle menggunakan karpet rumput untuk mengelilingi desa Jaujac. 

Karpet rumput ini dipasang melalui bagunan, jalan, tangga dan taman untuk membawa nuansa lingkungan hijau pada bagunan-bangunan desa yang kebanyakan bernuasa abu-abu. Warna hijau yang kontras dengan warna bagunan desa Jaujac telah membuat Jaujac sebagai kanvas besar yang indah,

{ 0 komentar ... read them below or add one }

Posting Komentar