Menurunkan Berat Badan Dengan Pepaya?

Diposting oleh xexe on Senin, 10 Juni 2013

Salah satu cara menurunkanberat badan yang banyak beredar adalah meminta kita mengkonsumsi kalori tidak secara berlebihan setiap harinya. Tubuh manusia memiliki batas minimum kalori yang perlu dikonsumsi perharinya. Batas minimum ini ditentutakan oleh umur, tinggi badan, kepadatan tulang, jenis kelamin dan jenis aktifitas sehari –hari. Pengkonsumsian kalori secara berlebihan akan membuat kita gemuk karena kalori yang tidak terpakai akan tersimpan dalam tubuh kemudian mengendap  menjadi lemak.  Penumpukan lemak ini adalah hal yang pastinya ingin kita hindari.

Cara Menurunkan Berat Badan Yang Baik

Kiat jitu cara menurunkan berat badan agar mendapatkan perut rata adalah mengkonsumsi kalori sedikit mungkin namun melakukan pembakaran lemak yang tersimpan dalam tubuh sebanyak mungkin. Mengurangi konsumsi kalori bukan berarti kita harus puasa, diet ketat dan mengurangi porsi makanan secara drastis. Cara mengurangi kalori yang baik adalah
  • Kita tetap makan 3 kali sehari (pagi, siang dan malam)
  • Porsi nasi putih dan daging dikurangi
  • Porsi sayur, buah, kacang-kacang serta gandum diperbanyak
  • Cemilannya adalah cemilan sehat (buah dan olahan gandum)
  • Konsumsi makanan manis dikurangi namun tetap boleh tiga hari sekali dan pengkonsumsiannya hanya boleh di pagi dan siang hari
  • Olahraga dengan teratur (plank, berenang, bersepeda, lari atau olahraga lain yang mengerakan banyak otot sekaligus – sangat tidak disarankan melakukan sit up, bila ada waktu cari olahraga yang lain yang lebih baik)

Pepaya Dapat Meningkatkan Pembakaran Lemak?

pepaya
Salah satu makanan yang dipercaya kebanyakan orang dapat membantu proses menurunkan berat badan adalah Pepaya. Pepaya dianggap sebagai buah yang dapat membantu membakar lebih banyak lemak. Tetapi apakah benar si buah tropis pepaya ini dapat melakukannya? Seperti yang dilansir dari sebuah artikel di Livestrong.com dijelaskan bahwa sebenarnya  buah pepaya tidak mempengaruhi proses metabolism sama sekali yang berarti tidak membantu meningkatkan kinerja sel pembakar kalori.

Menurut Drs. Reginald H. Garret and Charles M. Grisham dalam bukunya yang berjudul “Biochemistry”, bahwa belum ada bukti ilmiah yang mendukung gagasan bahwa pepaya dan enzimnya dapat membantu pembakaran lemak. Enzim pada pepaya sebenarnya berbentuk proteolytic yang berarti mencerna protein. Masalahnya adalah ketika dia masuk ketubuh, ternyata dia tidak melakukan apa karena sebelum dia bisa berfungsi; asam lambung kita sudah menghancurkannya terlebih dahulu. Singkat kata, pepaya tidak dapat meningkatkan kinerja sel pembakar lemak. Mungkin hal ini akan berubah setelah ada bukti ilmiahnya.

Kesimpulan

Pepaya tidak bisa membantu meningkatkan proses pembakaran lemak namun dia baik untuk dikonsumsi karena memiliki banyak serat dan menjaga agar kita tidak cepat lapar. Jadi boleh dibilang, kita tepat menggucanakan cara menurunkan berat badan di atas (cara 1-6). Untuk jenis sayuran dan buahnya sih tergantung kita milihnya apa; mau pepaya, jeruk, apel, brokoli, kol, bayam atau yang lain – semua pilihan ada ditangan kita.

Semoga artikel tentang informasi cara menurunkan berat badan dan info pepaya ini dapat membantu. –hm-

{ 0 komentar ... read them below or add one }

Posting Komentar