Salah satu cara menurunkanberat badan yang banyak beredar adalah meminta kita
mengkonsumsi kalori tidak secara berlebihan setiap harinya. Tubuh manusia
memiliki batas minimum kalori yang perlu dikonsumsi perharinya. Batas minimum
ini ditentutakan oleh umur, tinggi badan, kepadatan tulang, jenis kelamin dan
jenis aktifitas sehari –hari. Pengkonsumsian kalori secara berlebihan akan
membuat kita gemuk karena kalori yang tidak terpakai akan tersimpan dalam tubuh
kemudian mengendap menjadi lemak. Penumpukan lemak ini adalah hal yang pastinya
ingin kita hindari.
Cara Menurunkan Berat Badan Yang Baik
Kiat jitu cara menurunkan berat badan agar mendapatkan
perut rata adalah mengkonsumsi kalori sedikit mungkin namun
melakukan pembakaran lemak yang tersimpan dalam tubuh sebanyak mungkin.
Mengurangi konsumsi kalori bukan berarti kita harus puasa, diet ketat dan
mengurangi porsi makanan secara drastis. Cara mengurangi kalori yang baik adalah
- Kita tetap makan 3 kali sehari (pagi, siang dan malam)
- Porsi nasi putih dan daging dikurangi
- Porsi sayur, buah, kacang-kacang serta gandum diperbanyak
- Cemilannya adalah cemilan sehat (buah dan olahan gandum)
- Konsumsi makanan manis dikurangi namun tetap boleh tiga hari sekali dan pengkonsumsiannya hanya boleh di pagi dan siang hari
- Olahraga dengan teratur (plank, berenang, bersepeda, lari atau olahraga lain yang mengerakan banyak otot sekaligus – sangat tidak disarankan melakukan sit up, bila ada waktu cari olahraga yang lain yang lebih baik)
Pepaya Dapat Meningkatkan Pembakaran Lemak?
Salah satu makanan yang dipercaya kebanyakan orang dapat
membantu proses menurunkan berat badan adalah Pepaya. Pepaya dianggap sebagai
buah yang dapat membantu membakar lebih banyak lemak. Tetapi apakah benar si
buah tropis pepaya ini dapat melakukannya? Seperti yang dilansir dari sebuah
artikel di Livestrong.com dijelaskan
bahwa sebenarnya buah pepaya tidak
mempengaruhi proses metabolism sama sekali yang berarti tidak membantu meningkatkan
kinerja sel pembakar kalori.
Menurut Drs. Reginald H. Garret and Charles M. Grisham dalam
bukunya yang berjudul “Biochemistry”,
bahwa belum ada bukti ilmiah yang mendukung gagasan bahwa pepaya dan enzimnya
dapat membantu pembakaran lemak. Enzim pada pepaya sebenarnya berbentuk proteolytic yang berarti mencerna
protein. Masalahnya adalah ketika dia masuk ketubuh, ternyata dia tidak
melakukan apa karena sebelum dia bisa berfungsi; asam lambung kita sudah
menghancurkannya terlebih dahulu. Singkat kata, pepaya tidak dapat meningkatkan
kinerja sel pembakar lemak. Mungkin hal ini akan berubah setelah ada bukti
ilmiahnya.
Kesimpulan
Pepaya tidak bisa membantu meningkatkan proses pembakaran
lemak namun dia baik untuk dikonsumsi karena memiliki banyak serat dan menjaga
agar kita tidak cepat lapar. Jadi boleh dibilang, kita tepat menggucanakan cara
menurunkan berat badan di atas (cara 1-6). Untuk jenis sayuran dan buahnya sih tergantung
kita milihnya apa; mau pepaya, jeruk, apel, brokoli, kol, bayam atau yang lain
– semua pilihan ada ditangan kita.
Semoga artikel tentang informasi
cara menurunkan berat badan dan info pepaya ini dapat membantu. –hm-
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Posting Komentar