Sakit atau nyeri sendi merupakan sebuah
penyakit pada persendian yang bisa menyerang siapa saja. Penyakit ini tidak
pandang umur dan jenis kelamin. Salah satu penyebab semakin parahnya penyakit sakit
sendi adalah rokok. Pastinya dari kita sudah banyak tahu apa akibat dari
merokok. Merokok bisa menyababkan berbagai masalah seperti:
- Penyempitan pembuluh darah yang nantinya akan memicu penyakit lain
- Beberapa kasus rokok menyebabkan impoten
- Stroke dikarenakan adanya penyempitan pembuluh darah
- Meningkatkan resiko terserang kanker ginjal, liver, tenggorokan, lambung dan jenis kanker lainnya
Bisa dibilang empat (4) akibat dari rokok ini sudah
diketahui sedangkan rokok sebagai penyebab semakin parahnya nyeri sendi baru
diketahui setelah seorang dokter wanita yang bernama Dr. Shreyasee Amin menerbitkan
hasil laporan penelitiannya di Annals of Rheumatic Disease secara online pada
tanggal 7 Desember 2006.
Dr. Shreyase Amin merupakan seorang dokter wanita yang
bekerja di Mayo Clinic. Mayo Clinic merupakan sebuah tempat dimana penelitian
mengenai pengobatan dilakukan. Mayo Clinic ini ada di Minnesota, Midwestern
United State, Amerika. Di Mayo Clinic, Dr.
Shreyase Amin bekerja di departemen Rheumatology
sebagai salah satu pakar mengenai rematik.
Penelitian dari Dr. Shreyase Amin melibatkan 159 pria yang
menderita penyakit osteothirtis dengan tingkat penyakit berbeda – beda. 159
pria tersebut diwawancarai agar para peneliti tahu seberapa berat penyakit yang
mereka derita dan seberapa nyeri sendi yang mereka rasakan. Dengan nilai 0-100,
159 pria tersebut memberikan penilaian akan rasa sakit yang mereka rasakan. Nol
berarti tidak sakit dan seratus berarti sangat paling sakit. Hasil penelitian
tersebut:
- Penderita nyeri sendi yang merokok rata-rata memberikan nilai 60
- Penderita nyeri sendi yang tidak merokok hanya memberi nilai hingga 45
Hasil yang tentu mengejutkan bagi tim peneliti dan dunia.
Para tim pertama agak heran dengan hasil ini. Menurut Dr. Shreyase Amin, rokok
bisa saja membuat nyeri sendi semakin parah karena adanya beberapa kemungkinan:
- Rokok merusak sel tubuh dan mencegah regenerasi sel
- Kandungan dalam rokok meningkatkan tekanan oksidasi yang memicu semakin cepatnya perusakan pada tulang rawan
- Rokok dapat meningkatkan kandungan karbon monoksida pada darah sehingga menyebabkan sistem pengangkutan oksigen terganggu sehingga beberapa jaringan tidak menerima pasokan oksigen yang semestinya
Jadi boleh dibilang pengkonsumsian rokok benar – benar harus
dikurangi. Ini demi kesehatan kita karena semakin banyak efek negatif pada
tubuh yang dipicu oleh rokok. Bagi kita yang tidak merokok, gunakanlah masker
agar kita tidak menghirup asap yang dikeluarkan oleh para perokok. Ingat bahwa perokok
pasif lebih berbahaya daripada perokok aktif.
“Jagalah kesehatan mu dan keluarga mu” – artikel tentanginformasi kesehatan –hm-
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Posting Komentar