Toko Mainan |
Toko mainan merupakan tempat untuk mewujudkan impian setiap anak. Tempat
ini adalah salah satu tempat favorit
bagi anak-anak. Tidak ada yang salah karena anak - anak memang sangat menyukai
mainan. Mainan-mainan tersebut menjadi alat pemicu imajinasi mereka. Contoh
pastinya adalah action figures yang dimainkan seolah-olah mainan tersebut hidup
seperti manusia pada umumnya.
Namun orang
tua harus ekstra berhati – hati saat memilih mainan yan tepat untuk anaknya.
Seperti yang telah dikatakan, mainan adalah alat pemicu imajinasi. Dengan
imajinasi anak, mainan sederhana sekali pun bisa memberikan dampak kesenangan
yang luar biasa. Beberapa hal yang harus dilakukan untuk memilih mainan yang
aman adalah:
-
Bentuk
Mainan
dengan bentuk tidak rajim, lebih baik dihindari. Barang-barang yang memiliki
sudut tajam juga harus dihindari. Pilihlah bentuk mainan yang tidak akan
menyakiti anak, terutama saat memilih mainan untuk bayi dan balita.
-
Bahan
Cek
apakah bahannya aman, cat yang digunakan dan kandungan kimiannya. Pilih
bahan sesuai usia. Dari umur bayi hingga
balita, disarankan bahan yang agak lunak seperti boneka karena bayi dan balita
cenderung akan mengigit mainan mereka. Lebih baiknya lagi cari mainan yang bisa
digigit dan tidak bahaya.
-
Kreativitas
Mainan
memang memicu imajinasi atau kreativitas tapi perlu diingat bahwa ini tidak berlaku pada semua mainan. Mainan
elektronik seperti game handphone tidak baik untuk anak dengan umur dini. Bila
ingin anak lebih cepat belajar bahasa inggris, diharapkan anak sudah berumur
diatas 13 tahun saat anak diberikan game online ataupun game ps yang berbahasa
inggris.
-
Tahan
Lama
Mainan
yang dibeli harus awet untuk kurung waktu yang cukup lama karena anak-anak
sangat aktif sehingga mainannya bisa dibawa terus, dilempar, ditendang dan
berbagai kegiatan yang mereka anggap perlu.
4 hal ini
memang sederhana, tapi hal-hal ini adalah hal yang sangat penting dan sudah
terlupakan oleh kebanyakan orang tua. Sekarang, orang tua lebih memilih game
canggih dan modern untuk menyenangkan anaknya tapi saatnya beralih pada mainan
yang tepat dan memacu kreativitas mereka. –hm-
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Posting Komentar