Sebab Dan Jenis Bekas Luka

Diposting oleh xexe on Jumat, 16 Desember 2011

Bekas luka terjadi karena jaringan fibrosa terbentuk untuk mengantikan kulit yang terluka.  Bekas lukas bisa disebabkan berbagai hal seperti:
  • Kebakaran
  • Jatuh
  • Tergores
  • Operasi
  • Kesetrum
  • Kecelakaan (ketabrak mobil, motor, truk atau yang lain)
  • Gigitan serangga (nyamuk, semut dan lain-lain)

Selain penyebab diatas, masih banyak penyebab lain yang bisa menyebabkan kulit terluka. Setelah melihat beberapa penyebab bekas luka, saatnya melihat beberapa jenis bekas luka sperti

-          Jaringan parut (Hypertrophic)

jaringan parut
Jaringan parut muncul karena produksi kolage terlalu berlebihan saat menyembuhkan luka hingga bekas luka terangkat naik. Biasanya bekas luka ini berwarna merah muda pada awalnya kemudian berubah menjadi warna pucat setelah beberapa bulan.



-          Keloid
keloid
Keloid  yang lebih parah dari jaringan parut. Biasanya keloid lebih besar daripada luka aslinya yang bisa menjadi tumor jinak. Keloid lebih banyak terjadi pada orang berkulit gelap. Perbedaanya dengan jaringan parut adalah keloid bisa gatal dan nyeri pada beberapa orang.



-          Stretch mark
stretch mark
Guratan yang biasa ditemukan di perut, bokong dan paha karena adanya pertumbuhan secara cepat sedangkan jaringan kulit tidak bisa mengimbangi seperti hamil, otot membesar atau penambahan berat badan.



-          Atrofi
atrofi
Cekungan di kulit yang diakibatkan hilangnya lemak atau otot. Biasanya banyak dialami oleh orang yang sudah tua tapi tidak ada kemungkinan terjadi pada orang muda.



Ke-4 bekas luka ini tidak bisa hilang tanpa bantuan dari manusia sehingga semakin banyak perawatan khusus untuk menghilangkan bekas luka. Diharapkan untuk hati-hati memilih perawatan yang tepat agar bisa benar-benar menghilangkan bekas luka tersebut, bukan menambahkannya. –hm-

{ 0 komentar ... read them below or add one }

Posting Komentar