Mau Memasang Flow Meter, Ketahui Dulu Tiga Jenis Pemasangannya!

Diposting oleh xexe on Jumat, 13 Maret 2020


Mengukur aliran zat menggunakan flow meter Indonesia pada beberapa bidang industri seperti industri makanan & minuman, kilang minyak, farmasi, pembangkit listrik, hingga kimia memang sangat dibutuhkan. Mengapa? Yap, dengan melakukan pengukuran ini, maka Anda bisa mengetahui berapa total massa, volume, hingga mixing cairan yang hendak diukur. Apalagi untuk masalah limbah, memastikan alat ini mengukur aliran limbah dengan sempurna sebelum masuk ke tahappengolahan limbah akan sangat penting agar proses pengolahan dapat berlangsung lancar. Di samping itu, flow meter ini juga bermanfaat untuk mengetahui kapasitas aliran, kecepatan dari aliran, hingga mengontrol aliran tersebut.
Atas alasan inilah tak heran jika banyak yang menggunakan flow meter ini di bidang industri mereka. Mungkin Anda salah satunya? Atau, jangan-jangan Anda baru berencana memasang flow meter ini pada industri Anda? Jika ya, sebelum memasangnya, ketahui dulu beberapa jenis pemasangan flow meter berikut ini, di antaranya adalah:
  1. Sistem inline. Salah satu cara pemasangan flow meter yang bisa diterapkan di bidang industri adalah sistem inline. Bagaimana cara kerjanya? Untuk sistem ini, biasanya pipa atau sambungan pipa yang dialiri oleh cairan atau fluida harus dipotong, kemudian barulah dimasukkan flow meter ke bagian dalamnya. Tenang, flow meter Anda tidak akan rusak karena sudah dilengkapi dengan lapisan khusus sekalipun peletakkannya di bagian dalam pipa.
  2. Sistem clip on. Berbeda halnya dengan sistem inline, untuk pemasangan dengan metode clip on ini biasanya flow meter cukup hanya ditempelkan di bagian luar pipa yang dialiri oleh fluida atau cairan. Meski ditempelkan di luar pipa, akan tetapi flow meter tetap efektif mengukur aliran cairan yang berada di dalam pipa. Tentu, ini akan semakin memudahkan Anda ketika memasang flow meter pada pipa industri karena Anda tidak harus membongkar pipa aliran tersebut.
  3. Sistem insertin. Untuk sistem satu ini, pipa yang dialiri fluida atau cairan harus dilubangi terlebih dahulu kemudian barulah flow meter dimasukkan ke dalam pipa yang sudah dilubangi. Ribet? Tentu tidak, karena Anda hanya melubangi sedikit pipa, lalu dimasukkan flow meter ke dalamnya. Pengukuran ini pun tentu efektif dan akan semakin membantu Anda mengukur aliran fluida dan cairan pada industri.
Itu dia beberapa jenis pemasangan flow meter yang bisa Anda terapkan untuk industri. Semoga membantu dan selamat menerapkan, ya! –SH–

{ 0 komentar ... read them below or add one }

Posting Komentar