Mengatasi Anak Rewel Saat Tumbuh Gigi

Diposting oleh xexe on Senin, 21 September 2015

Menjelang usia keenam bulan, anak Anda akan mulai mengalami fase tumbuh gigi. Fase ini merupakan tahap yang harus dilalui dalam tumbuh kembang balita yang sehat dan normal. Fase tumbuh gigi merupakan masa-masa yang kritis sebab anak akan lebih sering rewel karena merasakan sesuatu yang tumbuh di mulutnya. Ketika tumbuh gigi biasanya anak akan sering mengeluarkan air liur, merasa gatal di gusi, hingga senang mengunyah atau menggigit sesuatu yang memiliki permukaan keras. Nah, untuk mengatasi anak yang sering rewel karena tumbuh gigi, berikut adalah tips yang bisa Anda lakukan untuk menghadapi anak:
tumbuh gigi
  • Berikan handuk basah yang sudah didinginkan di dalam freezer selama beberapa saat. Handuk dingin ini berfungsi untuk mengurangi rasa sakit di gusi dan meredakan rasa nyeri. Cara memakainya, cukup berikan handuk ini pada anak untuk digigit-gigit ketika anak mulai rewel.
  • Perkenalkan anak pada mainan khusus untuk digigit. Gusi yang gatal biasanya menjadi poin utama penyebab rewelnya bayi. Pada kondisi ini, anak biasanya senang menggigit sesuatu. Berikan mainan khusus yang berisikan gel atau air dan bersifat elastis yang memang sengaja dibuat untuk mengalihkan perhatian anak pada gatal di gusi. Bayi yang sedang mengalami fase tumbuh gigi biasanya senang menggigiti mainan ini.
  • Anak Anda malas minum susu saat tumbuh gigi? Hal ini wajar sebetulnya. Cara untuk mengatasinya pun sederhana. Cukup dinginkan tutup botol dotnya ke dalam freezer, lalu sodorkan pada anak. Bayi Anda akan senang meminum susu dari botol tersebut karena dinginnya dot yang Anda memberikan rasa nyaman di gusinya.
  • Gunakan obat khusus untuk tumbuh gigi. Jika anak Anda benar-benar rewel dan sulit ditenangkan, oleskan obat tumbuh gigi pada bayi sehingga anak tidak akan merasa nyeri lagi. Ingat bahwa obat ini tidak bisa diberikan dengan jangka waktu yang berdempetan. Berikan obat ini jika anak sudah benar-benar membutuhkannya. Dan jika anak tetap rewel setelah diberi obat ini, konsultasikan pada dokter anak Anda.
Semoga informasi ini membantu.  Jika ada kiat atau tips lainnya, mogo di share (Tr)

{ 0 komentar ... read them below or add one }

Posting Komentar