Resiko Apa Saja yang Dapat Diasuransikan?

Bagi Anda yang ingin membeli asuransi kesehatan, jangan terburu-buru. Baca dulu informasi asuransi berikut mengenai resiko apa saja yang ditanggung oleh pihak asuransi. Ingat, tidak semua resiko dapat diasuransikan. Ada beberapa persyaratan resiko untuk dapat diasuransikan, dan berikut persyaratan tersebut:

Bersifat Murni (pure)

Pure 100%

Resiko dapat terjadi karena berbagai sebab, seperti kecelakaan atau kesengajaan. Resiko yang ditanggung oleh asuransi adalah resiko yang bersifat murni. Murni disini berarti resiko yang spontan, tidak disengaja, tidak dibuat-buat alias kecelakaan yang memang tidak dapat dihindari dalam jangka waktu yang pendek. Salah satu contoh resiko murni adalah penyakit kanker.

Bersifat Definitif

Definitif artinya resiko harus dapat ditentukan secara pasti, jelas dan dapat dibuktikan. Bukti untuk resiko sakit dan kematian adalah surat keterangan dokter. Sedangkan untuk resiko kecelakaan, Anda perlu juga menyertakan surat keterangan polisi.

Bersifat Statis

Statis berarti resiko terjadi bukan karena pengaruh perubahan politik dan ekonomi di suatu negara.  Contoh: penyakit kanker tidak dipengaruhi oleh keadaan politik atau ekonomi.

Resiko Finansial dan Measurable

finansial

Resiko yang dapat diasuransikan harus memiliki dampak finansial. Kenapa? Karena yang dapat diperhitungkan adalah kerugian finansial. Contoh: kecelakaan memiliki dampak finansial berupa biaya perawatan dan dampak mental. Namun hal yang bisa diganti oleh perusahaan asuransi adalah dampak finansial karena bisa dihitung atau diukur.

Untuk pengecekan pastinya, sangat disarankan Anda untuk membaca polis dengan baik. Pada polis tertuang berbagai peraturan baik cara pergantian kerugian, resiko yang ditanggung dan tidak ditanggung. Jika Anda tidak mengerti, bertanyalah dan minta penjelasan pada pihak perusahaan asuransi.