Asbestosis merupakan penyakit pernafasan yang menyerang organ pernafasan manusia, paru –
paru. Penyebab utama penyakit ini adalah menghirup serat asbes. Menghirup serat
asbes dalam jangka waktu yang panjang bisa memincu parut (fibrosis) pada
jaringan paru-paru.
Apa itu Asbes?
Asbes atau Asbestos adalah mineral
yang tahan panas sehingga banyak digunakan untuk rangka besi, campuran pembuatan
atap dan tembok agar tidak mudah terbakar. Ketahanan akan panas, membuatnya
banyak digunakan. Namun ternyata Asbes merupakan mineral yang berpenaruh buruk
bagi tubuh manusia.
Asbes dapat menyebabkan kanker dan penyakit saluran pernapasan, 20
– 30 tahun kemudian. Dikarenakan berbahaya,
beberapa negara sudah mengeluarkan undang–undang khusus untuk melarang
pemakaian Asbes. Dengan adanya undang-undang ini, bagunan baru menggunakan
bahan lain yang lebih ramah lingkungan.
Jaringan Parut pada Paru – Paru
Jaringan parut yang terbentuk karena
pasien menghidurp terlalu banyak serat Asbes bisa menyebabkan penurunan kinerja
paru-paru. Bisa dibilang paru – paru tidak dapat mengembang dan mengempis
sebagaimana mestinya. Dengan sistem kerja paru-paru yang terganggu maka asupan
oksigen ke seluruh tubuh pun akan terganggu. Beratnya penyakit ini tergantung
berapa banyak dan lamanya seseorang menghidup serat Asbes.
Gejala Penyakit Pernafasan Asbestosis
Gejala penyakit ini muncul secara bertahap.
Biasanya gejala muncul setelah beberapa tahun penghirupan asbes pertama /awal. Pada
umumnya penderita penyakit pernafasan asbestosis akan mengalami 3 gejala
yaitu:
Sesak Napas
Dikarenakan kinerja paru-paru menurun
maka penderita penyakit ini sering mengalami sesak napas. Pada awalnya sesak
napas hanya terjadi ketika penderita melakukan aktifitas berat. Namun seiring
berjalannya waktu, kinerja paru – paru semakin turun sehingga penderita akan
mengalami serangan sesak napas walaupun dia tidak melakukan aktifitas berat.
Batuk Kering dan Nyeri Dada
Selain serangan sesak napas, pasien
akan mengalami batuk kering yang disertai nyeri pada bagian dada. Batuk kering
yang disertai rasa sakit dada pada awalnya datang dan pergi begitu saja namun
seiring berjalannya waktu, frekuensi serangannya makin sering.
Kelainan Jari dan Kuku
Penyakit Asbestosis yang berat memiliki
gejala kelainan pada jari yang dikenal dengan nama clubbing yang merupakan kelainan bentuk kuku dan jari. Tanda-tanda clubbing adalah
- Pangkal kuku naik dan melengkung
- Penebalan di distal jari tangan
- Ujung-ujung jari yang mulai melebar kesamping seperti bengkak
- Jari dan kuku mengkilap
Mengatasi Penyakit Asbestosis
Satu-satunya cara mengatasinya adalah
menghubungi dokter yang sudah berpengalaman dalam menagani penyakit pernafasan Asbesrosi dan hindari menghirup asbes lagi.
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Posting Komentar