Perbedaan Asuransi Biasa dan Syariah

Asuransi syariah sebenarnya memiliki tujuan yang sama dengan asuransi lainnya. Tujuan yang dimaksud adalah mengelolah atau menanggulangi resiko keuangan (finansial) untuk jiwa (nyawa), kesehatan, properti, kendaraan dan lainnya. Cuma cara menanggulanginya antara asuransi biasa dan syariah memang agak sedikit berbeda.

Cara Pengelolaan Resiko

Cara pengelolaan resiko asuransi biasa adalah pihak asuransi akan mengantikan resiko yang diderita pemengang polis sesuai dengan ketentuan yang ada pada polis para nasabah. Sedangkan asuransi dalam bentuk syariah terdapat nilai tolong menolong dimana para peserta asuransi saling berbagi resiko. Nah, beda banget kan.

Dana Hagus

Selain cara pengelolahan resiko ini, masih ada perbedaan lainnya antara asuransi biasa dan syariah. Salah satu perbedaan yang paling kelihatan adalah Dana Hagus. Berikut perbedaan asuransi biasa dan syariah menurut Dana Hagus:

• Asuransi biasa mengenal kata Dana Hangus. Dana hangus berarti dana yang sudah dimasukan dalam perusahaan asuransi akan hilang. Hal ini dapat terjadi bila hingga habis kontrak, tidak ada klaim sama sekali. Uang para pemengang polis yang sudah habis kontrak dan tidak diklaim, tidak akan dikembalikan.  Dana hagus juga dapat terjadi bila nasabah memutuskan keluar sebelum kontrak berakhir.
• Hal ini sangat berbeda dengan asuransi syariah dimana dana hagus tidak ada dalam sistem asuransi ini. Para nasabah yang berhenti atau habis kontrak bisa mendapatkan kembali semua dana yang dia masukan terkecuali sebagian kecil yang memang sudah dimasukan sebagai dana tabarru.  Dana tabarru adalah dana sumbangan atau derma.

Peraturan

• Peraturan asuransi biasa memang sudah standar dan pastinya sesuai peraturan pemerintah sehingga tidak heran bila hampir setiap perusahaan asuransi memiliki peraturan yang mirip - mirip.
• Asuransi dengan bentuk syariah memiliki peraturan yang sedikit berbeda. Sebagian besar dari peraturan asuransi dengan bentuk syariah berdasarkan ajaran – ajaran Al Quran. Tidak hanya peraturan yang dibuat dengan berpatokan pada ajaran Al Quran, beberapa peraturan pun disesuaikan dengan peraturan pemerintah agar bisa berjalan sesuai hukum di negara Indonesia.

Semoga artikel asuransi ini dapat membantu. Pilihlah asuransi yang tepat  –hm-