Jenis Asuransi Jiwa Tradisional

Diposting oleh xexe on Senin, 17 Desember 2012

Asuransi jiwa adalah asuransi yang memberikan proteksi untuk jiwa. Secara umumnya asuransi ini terbagi menjadi dua yaitu asuransi tradisional dan asuransi modern / non tradisional. Kata tradisional merunjuk pada sistem asuransi yang sudah lama ada dan berkembang di Indonesia. Berikut 3 jenis asuransi jiwa yang termasuk dalam golongan tradisional:

Asuransi berjangka (Term Life) adalah asuransi yang memiliki jangka waktu berbeda-beda. Biasanya yang paling lama juga 20 tahun. Ciri-cirinya adalah
  • Jangka waktu setiap pemengang premi berbeda-beda
  • Harga premi perbulannya sangat murah daripada jenis asuransi trandisional yag lainnya
  • Bila hingga kontrak habis dan pemengang premi masih sehat, uang yang sudah dibayarkan akan hagus alias tidak ada sepeserpun yang dikembalikan
Asuransi seumur hidup (Whole Life) adalah asuransi yang akan menjamin pemengang preminya hingga berumur 99 tahun. Bila dilihat dari rata-rata orang Indonesia yang umurnya hanya bisa sampai 80an – bisa dibilang inilah asuransi seumur hidup Ciri-cirinya adalah:
  • Harga untuk premi lebih mahal daripada asuransi berjangka
  • Uang akan dikembalikan bila kontrak habis dan hingga kontrak habis tidak terjadi apa-apa pada pemengang premi (tapi bila dilihat dari umur rata-rata orang Indonesia pasti gak bisa)
  • Nilai tunai dari asurnasi ini bisa dijadikan agunan pinjaman
Asuransi dwiguna (endowment) adalah asuransi yang memiliki sistem waktu berjangka dan asuransi yang sekaligus dapat digunakan sebagai tabungan. Asuransi ini mirip dengan asuransi pendidikan. Ciri-cirinya adalah
  • Memiliki nilai tunai seperti asuransi seumur hidup
  • Dana dapat diberika oleh agen asurasi secara bertahap sesuai waktu yang telah ditetukan kontrak premimya belum habis.
  • Harga preminya sangat mahal di bandingkan jenis asuransi tradisional.
Semoga artikel jenis asuransi tradisional ini dapat membantu. –hm-

{ 0 komentar ... read them below or add one }

Posting Komentar