Hal ini tentu sangat menrugikan toko-toko offline Amerika.
Untuk menarik para fans belanja online kembali ke toko mereka, mereka mencoba
beberapa strategi. Berikut strategi yang digunakan:
- Membuat website sebagai perpanjangan tangan (toko online) dimana pembeli bisa memilih dan memesan barang. Namun barangnya diambil sendiri oleh pembeli di tokonya yang lokasinya dekat pembeli untuk menghemat biaya kirim yang mahal. Misalnya seseorang belanja online di website XY, dia bisa mengambilnya di toko offline XY yang ada disekitarnya.
- Meningkatkan servis purna jual. Beberapa toko elektronik, mebel, gadget, mobil dan motor memberikan layanan panggil untuk servis purna jual sehingga pembeli tidak perlu membawa barang yang perlu diperbaiki ke toko.
- Servis baru yaitu tinggal, bayar dan ambil. Servis ini membuat para pembeli bisa meninggalkan list belanja mereka lalu membayar dan mengambilnya ketika barang sudah disiapkan oleh pelayan toko.
Strategi – strategi ini berhasil diciptakan karena mereka
tahu bahwa dalam dunia bisnis yang terus berkembang ini tidak boleh melawan
arus tetapi arus tersebut harus dirangkul. Strategi di atas ini boleh dibilang
berhasil karena penjualan mereka semakin meningkat.
Namun tentu saja toko – toko online Amerika seperti Amazon
tidak tinggal diam. Toko di dunia online bisa hidup karena kegiatan belanja
online. Amazon bahkan meluncurkan servis pengiriman gratis untuk Amerika.
Semoga informasi ini membantu. –hm-
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Posting Komentar