Hari perempuan / wanita sedunia baru saja dirayakan kemarin. Mungkin hari iini berbeda dari hari ulangtahun masing – masing wanita yang
dirayakan makan bareng, kue ultah, lagu ulang tahun, baju wanita yang indah dan
aksesoris yang memukau. Hari ini berfungsi sebagai hari peringatan akan
keberhasilan wanita di bidang ekonomi, politik dan sosial.
Awal Cerita
Sebenarnya perayaan hari wanita ini pertama kalinya diadakan
pada tanggal 28 Februari 1909. Perayaan ini pertama kalinya diadakan oleh
negara Amerika Serikat setelah adanya deklarasi dari Socialist Party of America (SPA). Melihat keberhasilan wanita di
Amerika Serikat, wanita lain dari berbagai negara mulai memperjuangan hak
mereka baik di bidang ekonomi, politik dan sosial.
Pada tanggal 18 Maret 1911, International Woman’s Day (Hari
Wanita Sedunia) yang disingkat IWD pertama kalinya diperingati oleh lebih dari
1 juta orang yang berasala dari Austria, Jerman, Denmark dan Swiss. Perjuangan
wanita tidak berhenti disana. Dengan mengenakan baju wanita terbaik mereka,
mereka bergerak agar negara mengakui hak – hak mereka. Ini terjadi di berbagai
negara.
Pada tahun 1913, Wanita Rusia bangkit dan merayakan IWD pada
hari minggu terakhir bulan Februari. Wanita Rusia tidak kenal takut. Pada hari
minggu terakhir di bulan Februari tahun 1917 (jatuh oada tanggal 8 Maret sesuai penanggalan Gregorian), wanita
Rusia mengadakan demo sebagai bentuk perayaan IWD.
Pada tanggal 8 Mei
1965, pemerintah Soviet mengeluarkan undang – undang baru bahwa IWD akan
dianggap sebagai hari libur nasional untuk negaranya. Para wanita soviet
akhirnya bisa menggenakan baju wanita terbaik mereka dan berkumpul dengan
sesamanya untuk menikmati hari libur mereka.
Keputusan Penting Dari PBB
Untuk negara – negara di barat, perayaan ini sangatlah
penting. Pada tahun 1977, PBB mengundang setiap negara yang sudah menjadi
anggota PBB untuk menyatuhkan pendapat tentang hari yang akan ditetapkan
sebagai hari wanita sedunia. Hasil dari pertemuan tersebuta adalah PBB
mempromoklasikan tanggal 8 Maret sebagai hari wanita internasional yang
memperingati hak asasi wanita dan
perdamainan dunia.
Kesimpulan
Bila dihitung – hitung, untuk mendapat pengakuan ini, kaum
perempuan telah berjuang cukup panjang. Ini memberikan kita sebuah pencerahan
bahwa bila bersama – sama semua hal yang diinginkan akan tercapai dan jangan
pernah menyerah. bye-bye –hm-
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Posting Komentar