Dilansir dari website online abc7, Yogini Geria selaku bagian dari Hotel Fullerton membenarkan berita pergantian rumput hijau alami dengan rumput sintetis. Menurutnya, pihak hotel sangat semangat akan perubahan hal ini dikarenakan mereka bisa menghemat pengeluaran air dalam jumlah banyak. Dengan mengurangi pengeluaran air yang banyak tentu dapat menyelamatkan dan melestarikan lingkungan. Jangan sampai suatu hari, saat orang-orang yang tinggal di kota tersebut membuka kran, airnya habis karena persediaan air di kota itu terus menerus digunakan untuk menyirami rumput hijau alami Hotel Fullerton. Tentu hal ini sangatlah tidak lucu.
Tidak hanya menginformasikan ke sebuah website berita onlie, tetapi pihak hotel juga mengadakan konferensi pers yang di adakan di dalam hotel. Dalam proses konferensi pers ini, pihak hotel menunjukan gimana 4 kaki persegi rumput hijau alami membutuhkan setidaknya 240 galon air untuk setahun. Dan Hotel Fullerton memiliki halaman yang cukup luas sehingga tidak heran jika, pihak hotel ini perlu menghabiskan sedikitnya 130 juta galon air.
Selain dari penghematan air, pihak hotel juga ingin menyuguhkan hal yang berbeda dengan hotel lainnya kepada para tamu. Ehm hanya ada 2 alasan ini? Tidak, masih ada 1 alasan lainnya yaitu rumput sintetis mudah dirawat. Oke alasannya bisa aja diterima tapi harganya mahal kan? Soalnya harus melepaskan rumput hijau alami kemudian memasang rumput sintetis. Setidaknya perlu biaya Rp 100,000 hingga Rp 135,000 per persegi. Dengan taman hotel yang gede, tentu biaya yang perlu dikeluargakan tidaklah dikit.Yap, harganya emang tidak murah, namun untung jangka panjang, biaya yang bisa dihemat lebih banyak. Lagipula dengan perawatan yang tepat, rumput sintetis bisa bertahan 5-10 tahun.
Pemerintahan daerah yang melihat perubahan Hotel Fullerton berencana mengganti rumput hijau alami di taman dan sekolah dengan rumput sintetis. Apakah akan dilakukan? Tunggu informasi terbaru. –hm-
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Posting Komentar