Sebenarnya bukan hanya daun sirsak yang bisa menjadi obat
kanker, buahnya pun bisa jadi obat kanker. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan
oleh departemen ilmu dan teknologi pangan dari Virginia Polytechnic Institute and State University (Virginia Tech)
menyatakan bahwa buah sirsak (dikenal dengan nama soursop atau graviola di negara barat) dapat membantu menghambat
pertumbuhan ‘kanker payudara’.
Penelitian ini dilakukan oleh Dai Y, Hogan S, Schmelz EM, Ju
YH, Canning C dan Zhou K. Judul dari hasil penelitian mereka adalah “Selective growth inhibition
of human breast cancer cells by graviola fruit extract in vitro and in vivo
involving downregulation of EGFR expression”. Penelitian mereka di terbitkan pada tanggal 22
Juni 2011 di PubMed.gov. PubMed.gov adalah Perpustakaan Nasional untuk
kedokteran dan Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat.
Dalam abstract dari tulisan mereka, dijelaskan dengan
singkat bahwa ekstrat dari buah sirsak (GFE – graviola fruit extract) menghambat pertumbuhan sel kaker payudara
(BC – breast cancer). Percobaan ini
menggunakan tabung penelitian dan tikus percobaan. Sel kanker dimasukan ke
tabung dan ditanam ke tikus percobaan. Ke-2 sel kanker tersebut diberikan
ekstrat buah sirsak. Dari pemberian ekstrat tersebut, para peneliti melihat
bahwa ekstrat ini menghambat pertumbuhan epidermal
growth factor receptor (EGFR) yang merupakan sel yang ada di kanker
payudara. Dengan menghambat EGFR berpengaruh pada pertumbuhan kanker payudara.
Walaupun percobaan ini belum pernah dilakukan pada manusia,
namun bolehlah berharap bahwa akan bermunculan obat kanker alami yang
bisa meminimkan efek samping dari pengobatan kanker yang ada sekarang. Salam –hm-
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Posting Komentar