Solar distributor di
Cilacap boleh bernapas lega setelah adanya penambahan persedian solar sebanyak
9 tangki. Penambahan ini dilakukan karena pada minggu ke-3, persedian solar
pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker (SPBB) sudah ludes. SPBB yang
bergerak sebagai solar distributor Cilacap juga tidak bisa apa-apa ketika solar
habis pada saat itu hingga akhirnya ada penambahan solar.
Kekurangan solar ini ternyata sudah terjadi di Cilacap sejak
bulan April 2012. Menurut Untung Jayanto selaku Ketua KUD (Koperasi Unit Desa)
Mino Saroyo yang juga berkerja sebagai pengelola SPBB Cilacap; pada bulan
April, nelayan Cilacap mengalami krisis solar karena meningkatnya permintaan
dan kebutuhan nelayan akan solar. Untuk menutupi
kekurangan pada bulan April, Pertamina mengambil sebagian jatah solar dari
bulan Mei sehingga jatah bulan Mei kurang dan harus ditutupi dengan mengambil
sebagian jatah bulan Juni.
Dikarenakan stok yang kurang di solar distributor, beberapa
nelayan terpaksa tidak melaut. Padahal Pertamina sudah menjatahkan 10.392 kal
untuk bulan Januari – Desember 2012 bagi Cilacap. Hingga berita ini diturunkan belum ada cara
lain untuk mengatasi masalah ini terkecuali pada bulan Juli terjadi penurunan
dalam permintaan solar dari para nelayan kepada solar distributor.
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Posting Komentar