Ketika Anda berpikir untuk membuka sebuah panti asuhan anak namun masalahnya adalah Anda tidak tahu darimana harus memulainya. Anda tidak perlu berkecil hati karena banyak orang
yang juga tidak tahu. Hal ini disebabkan sebuah panti bukanlah bisnis melainkan
sebuah rumah untuk anak - anak sehingga jarang sekali artikel tentang membuat sebuah panti asuhan anak.
Untuk membantu Anda, berikut langkah - langkah yang bisa
dilakukan:
- Belajar dari panti asuhan anak resmi yang beredar di Indonesia. Lakukan sesi tanya jawab dengan penanggung jawabnya agar mengetahui secara teliti cara memulai sebuah panti. Pastikan tanya dengan baik.
- Cari tahu peraturan pemerintah dan daerah mengenai panti. Biasanya negara memiliki persyaratan dan ketentuan yang harus dipenuhi. Anda juga bisa meminta bantuan humas pemerintah.
- Buat perencanan setelah mengetahui dengan pasti cara pengelolahan dan persyaratan panti asuhan anak. Perencanaan pada tempat, bagunan, jasa, pelayanan dan modal yang dibutuhkan.
- Cari tempat yang cocok digunakan sebagai panti, jangan sembarangan. Tempatnya harus cocok untuk kondisi pertumbuhan anak. Bila bagunannya sudah tidak dimemungkinkan untuk ditinggali, berarti saatnya memanggil konstruksi bangunan.
- Setelah memperhitungkan modal yang dibutuhkan secara rinci. Cari modal untuk membangun panti asuhan anak dari berbagai sumber. Modal bisa berasal dari uang sendiri, gabungan dengan teman dan saudara atau donasi.
- Pada saat pengalangan dana, Anda bisa membuka akun bank tersendiri yang berbeda dengan akun bank pribadi.
- Pulishkan berita tentang panti asuhan anak ini melalui social networking (Fb dan twitter) serta menggunakan iklan di koran untuk pengalangan dana. Hal ini bisa terus dilakukan walaupun panti sudah selesai dibangun.
- Buatlah peraturan untuk sukarelawan, petugas dan anak-anak. Peraturan ini dibuat untuk menjaga ketertiban dan keberlangsungan panti.
- Masukan panti Anda yang sudah jadi kedalam daftar panti asuhan anak pemerintah dan lembaga sosial sehingga mereka tahu bahwa mereka bisa merujukan anak-anak ke tempat Anda.
Jangan lupa tanya- tanya dengan para pengurus panti asuhan anak yang ada disekitar Anda karena malu bertanya sesat di jalan. –hm-
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Posting Komentar