Kandungan Pelembab Yang Dapat Merusak Wajah

 Perawatan kulit yang menggunakan pelembab merupakan perawatan yang sangat digemari. Pelembab dianggap sebagai senjata yang ampuh untuk melawan penuaan dini. Bahkan beberapa dokter kulit ternama memang menganjurkan penggunaan pelembab secara teratur untuk mendapatkan kulit yang kecang dan berseri. Namun perlu diingat bahwa pelembab dibuat oleh manusia menggunakan berbagai susanan kimia yang munkin tidak dikenal oleh masyarakat awam.


Ada 2 jenis kimia yang sering digunakan oleh perusahan kosmetik untuk menghemat biaya produksi. 2 bahan kimia ini sangat berbahaya bagi para penggunanya. Nama ke 2 bahan kimia ini adalah:
Parabens merupakan pengganti  vitamin E yang sering digunakan untuk pembuatan kosmetik karena harganya yang murah. Namun berbeda dengan dengan vitamin E yang tidak memikiki efek samping, bahan kimia Parabens dapat merusak jaringan dan memicu munculnya kanker pada payudara dan prostat. Biasanya Parabens dapat ditemukan dengan nama:

• Butyl paraben dapat ditemukan dalam produk kecantikan seperti eye shadow, foundation, sunscreen, pelembab kulit wajah dan produk khusus anti-aging.
   
• Ethyl paraben (E214) bisa ditemukan dalam produk krim muka, body lotion dan minyak untuk kulit kering. Kimia ini juga digunakan untuk makanan agar makanan bisa tahan lama.
   
• Methyl paraben(E218) banyak ditemukan sebagai bahan dasar pembuatan kosmetik dan makanan. Bahan ini tidak berbahaya jika digunakan dibawah 0,4% namun banyak yang masih dipertanyakan karena bahan kimia ini digunakan untuk menghambat pertumbuhan jamur.
   
• Propyl paraben  (E216) dapat ditemukan di produk kecantikan yang cair seperti krim, sampo dan sabun. Sama seperti saudaranya, bahan kimia ini juga digunakan untuk menghambat pertumbuhan jamur pada makanan.

Bahan kimia ke-2 yang berbahaya untuk tubuh adalah petrolatum. Petrolatum dikenal sebagai minyak bumi yang tidak memiliki bau dan rasa. Bahan kimia ini bukannya membantu menjaga kulit penggunanya tapi malah merusak. Bahan ini akan menutupi lubang pori – pori yang ada di muka sehingga kulit tidak bisa bernapas dan mengeluarkan rancun yang ada di dalamnya. Bahan kimia ini dapat ditemukan dengan nama

• Petrolatum adalah hasil dari minyak bumi yang tidak berbau maupun rasa.
   
• Mineral oil merupakan hasil dari minyak tanah yang banyak ditemukan dalam baby oil, makeupI dan nail remover.
   
• Liquid paraffin (Medicinal) adalah minyak putih yang banyak digunakan untuk pembuatan kosmetik dan/ atau untuk tujuan medis. Namun para ahli tidak mengajurkan menggunakan untuk jangka waktu yang lama.
   
• Paraffin wax lebih banyak ditemukan dimakanan karena paraffin wax membuat makanan terutama untuk permen dan cokelat terlihat lebih mengkilap atau berkilau.

Memang bahan ini tidak bisa dihindari karena hampir semua produk kecantikan menggunakan 2 bahan ini terkecuali kosmetik buatan tangan sendiri, namun penggunaanya bisa ditekan hingga sangat minimal. Semoga berguna –hm-