- Jangan menggunakan air yang terlalu panas. Berendam atau mandilah dengan air yang suam-suam kuku. Air yang terlalu panas hanya akan membuat kita susah tidur karena air yang terlalu panas akan membangunkan neurologis (sistem syaraf). Bila ingin menggunakan air yang panas, ada baiknya kita mandi atau berendam 3-4 jam sebelum jam tidur.
- Ibu hamil disarankan hanya menggunakan air dengan maksimal panas 37 derajat Celsius.
- Minum air putih sebanyak-banyaknya sebelum dan setelah mandi atau berendam. Mandi dan berendam dengan air hangat atau panas akan memaksa tubuh kita mengeluarkan cairan tubuh sehingga kandungan air dalam tubuh berkurang drastis. Pastinya gak mau mengalami dehidrasi parahkan setelah mandi dan berendam.
- Ketika berendam dengan menggunakan air panas, jangan lupa letakkan handuk dingin (handuk yang sudah dicelupkan ke air dingin) di atas kepala atau di leher. Hal ini dilakukan untuk menghindari sakit kepala yang sering muncul sebagai efek samping berendam dengan air panas.
- Kombinasikan berendam dengan self-message (meminjat diri sendiri). Kombinasi ini akan membuat tubuh semakin relax.
- Kombinasi mandi air hangat dengan peregangan. Peregangan membantu menghilangkan nyeri dan sakit otot namun kadang-kadang tidak berhasil. Dengan mengkombinasikannya dengan mandi air hangat bisa meningkatkan keberhasilan peregangan.
- Penderita sakit pinggang ataupun punggung tetap boleh berendam dengan air panas karena berendam air panas memang salah satu terapi yang sangat disarankan.
- Menambahkan garam saat ingin berendam dengan air panas? Banyak orang berpikir bahwa dengan menambahkan pada saat berendam air hangat akan membantu meringankan nyeri sendi serta sakit pinggang. Namun hingga sekarang belum ada penelitian yang benar-benar menunjukan bahwa garam bisa membantu meringankan nyeri sendi dan sakit pinggang.
Semoga artikel Sehat dengan Air Panas ini membantu Anda. –hm-
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Posting Komentar