Umur Sebuah Naga Replika

Perayaan hari imlek (Tahun Baru Cina) selalu diwarnai dengan Naga replika terutama di negara - negara dengan penduduk keturunan cina. Pembuatan Naga tidaklah gampang bahkan ada beribu-ribu peraturan yang harus ditaati. Berbeda dengan Barongsai, Naga harus dibuat baru setiap tahunnya dan waktu pembuatannya memakan waktu yang tidak sedikit sehingga tidak akan rugi bila pergi melihat petunjukan naga yang hanya terjadi satu tahun sekali.

Naga ini dibuat menggunakan kain, bambu atau besi. Besi dan bambu digunakan untuk membuat kerangkahnya yang kemudian ditutupi kain yang sudah dijahit dengan apik hingga terlihat seperti badan naga asli walaupun sebenarnya kerangkanya tidak untuh agar naganya terlihat lebih hidup dan tidak kaku saat dimainkan. Untuk jenggot naga biasanya menggunakan benang wol merah yang tipis agar mudah dicabut dan tidak merusak mulut naga. Kenapa warna merah?warna merah memiliki arti bahagia dan keberuntungan. Naga yang sudah jadi akan diletakan di Klenteng dan dibangunakan saat Sa Cap Meh (Indonesia : Malam ke-30).

Acara membangunkan naga biasa disebut ritual naga buka mata. Ritual membuka naga tidak bisa dilakukan disembarang tempat. Tempat yang cocok adalah Klenteng. Suhu tertinggi dari Klenteng biasa memimpin ritual ini dengan memanggil  arwah Sun Go Kong (Dewa Kera yang berasal dari cerita Mencari Kitab Ke Barat bersama seorang Biksu besar bernama Tong Sam Cong). Suhu yang sudah kerasukan akan memberikan tanda dengan tinta merah pada mata naga yang menandakan mata naga telah dibuka dan memiliki kekuatan seperti naga asli karena roh naga bersemayang didalamnya. Naga yang sudah bangun dapatk melakukan arakan yang dikenal dengan tarian naga.

Hidup replika naga ini hanya bertahan selama lima belas (15) hari sesuai panjangnya waktu perayaan imlek. Hari besar imlek diakhiri dengan  perayaan Cap Go Meh (Indonesia : Malam ke-15). Acara puncak pada hari ini adalah ritual pembakaran naga. Naga – naga yang sudah menjalanin ritual buka mata harus dibakar sebelum berganti hari. Biasanya acara pembakaran ini harus dimulai saat malam dalam kurung waktu dari jam 10.00 hingga jam 11.00. Ritual ini dimaksudkan untuk mencegah malapetaka bila arwah naga terlalu lama dibumi. Semua acara ini hanya berlangsung selama 15 hari dalam setahun sehingga sangat disayangkan bila melewatinya terutama perayaan di kota Pontianak dan Singkawan. Untuk melihatnya, lebih baik sewa mobil daripada taksi karena biayanya yang murah. Selamat berliburan –hm-