Brosur merupakan alat iklan yang umum
ditemukan oleh setiap orang. Pengiklanan ini belum tentu berisi jualan baik
untuk barang ataupu jasa, beberapa oran mencetak brosur hanya untuk memberikan informasi maupun berita yang menurut pembuatnya penting bagi
orang lain. Contoh sederhananya adalah brosur yang berisikan informasi cara
mengetahui tahap awal kanker payudara, cara
mencegah demam berdarah atau makanan
sehat untuk diabetes.
Saat membuat brosur yang berisikan informasi, ada beberapa
hal yang perlu diperhatikan seperti:
- Judul yang jelas seperti “Makanan Khusus Para Penderita Diabetes”.
- Tidak boleh ada produk jualan terkecuali konsultasi.
- Berisikan gambar yang mendeskripsikan maksud dari artikel namun tetap menarik.
- Jangan bertele-tele namun langsung ke pokok masalah.
- Paragraph harus rapi.
- Tulisan yang disarankan adalah Arial, Calibri atau san-serif agar mudah dibaca.
- Pilih warna background yang soft agar tulisan tidak menjadi samar kecuali warna tulisannya mau diubah.
- Bahan brosur harus kuat agar bertahan untuk waktu yang cukup lama.
Di atas adalah delapan saran yang ditawarkan. Memang terlihat mudah dan sederhana namun
banyak sekali dilanggar. Sederhana bukan berarti mudah untuk dituruti, jadi
berhati-hati saat membuat brosur informasi atau berita.
Setelah selesai membuat. Tahap kedua adalah mencetaknya,
temukan tempat percetakan mau mencetak sesuai budget yang telah ditentukan tapi
tetap menghasilkan brosur dengan kualitas atau mutu yang baik. Setelah tahap
kedua, tahap yang ada adalah tahap terakhir.
Tahap terakhir adalah tahap menyebarkan brosur. Cara meletakan
brosur atau membagikan brosur harus
diperhatikan, bila tidak brosur akan terbuang dengan percuma. Carilah tempat
yang sesuai dengan informasi yang ditawarkan. Contohnya brosur “Makanan Khusus
Para Penderita Diabetes” diletakan di rumah sakit atau apotik. Semoga berguna –hm-
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Posting Komentar