Salah satu tipe mesin cuci yang paling
banyak digunakan saat ini adalah mesin cuci front loading. Tipe lainnya adalah top loading.
Perbedaan Mesin Cuci Front Loading dan Top Loading
Kedua jenis mesin cucinya meiliki teknik pencucian yang berbeda.
Teknik Pencucian
- Tipe Front Loading, teknik pencucian yang digunakan adalah teknik bantingan yang dikenal sebagai teknik pencucian tradisional.
- Teknik pencucian yang digunakan mesin cuci Top Loading adalah spin. Teknik yang hanya bisa ditemukan pada tipe mesin cuci ini.
Hasil Pencucian
- Karena Front Loading menggunakan teknik banting sehingga pakaian jarang kusut.
- Teknik spin pada Top Loading sering membuat pakaian / kain menjadi kusut.
Hemat Listrik
- Dikarenakan putaran mesin cuci tipe Front Loading lebih cepat sehingga pengeringan lebih cepat bila dibandingkan Top Loading. Dengan proses pengeringan yang cepat, tentu saja jadi lebih hemat energi.
Dikarenakan mesin cuci ini berkutat
dengan air dan deterjen jadi tidak heran
bila kadang-kadang kita akan menemukan bahwa mesin cuci kita berjamur dan bau.
Mesin cuci yang berjamur dan bau tentu tidak hanya akan membuat ruangan menjadi
bau jamur tetapi juga baju menjadi semakin kotor.
Membersihakan Bau dan Jamur dari Mesin Cuci
Untuk membersihakn bau dan jamur darimesin cuci front loading, caranya cukup mudah. Ikuti langkah-langkah berikut:
Deterjen
- Cari tahu terlebih dahulu penyebab munculnya bau atau jamur. Biasanya dikarenakan jumlah deterjen yang kebanyakan atau salah memilih deterjen. Deterjen yang terlalu banyak menghasilkan busa sangat disarankan tidak digunakan untuk mesin cuci. Busa dapat berkumpyl di sudut dan celah yang sudah dibersihkan dan menyebabkab munculnya jamur atau bau.
- Sangat disarankan hanya menggunakan deterjen khusus yang diciptakan / dibuat untuk mesin cuci. Sekarang sudah banyak jenis deterjen baik itu deterjen untuk cuci biasa, deterjen cair dan deterjen untuk mesin cuci.
- Coba buka pintu kecil dibagian bawah mesin cuci. Mungkin kita bakal harus mengambil tabung karet kecil dan membersihkannya dari sampah yang melekat. Pastikan letakan ember atau baskom kecil agar ketika kita mengeluarkan masukan tabung karet, air kotor yang ternyata ada di dalam bisa mengalir langsung ke ember atau baskom.
- Beberapa mesin cuci memiliki filter di sebelah tabung karet. Keluar filter tersebut dan bersihkanlalu kembalikan fiter dan tabung karet pada tempatnya.
- Lap bagian dalam mesin cuci dengan kain kering terutama untuk bagian pintu. Pada pintu terdapat segel karet yang perlu perhatian ekstra karena bagian tersebut paling banyak jamur berkumpul dan mengeluarkan bau yang tidka enak. Keringkan bagian tersebut setiap kali selesai menggunakan mesin cuci.
- Bila ternyata bagian segel sudah tumbuh jamur, gunakan pemutih, Pinesol dan Oxyclean untuk membersihkannya. Caranya lap bagian tersebut dengan kain yang sudah dicampur pembersih. Diamkan selama kurang lebih 10-15 menit. Lalu lap bersih dengan kain kering beberapa kali.
- Setelah membersihkan dengan cairan pembersih dan dilap kering, sekarang gunakan ¼ cangkir bubuk deterjen. Masukan deterjen pada laci deterjen, tutup pintu lalu “Sanitasi” (air panas). Biarkan dia menyelesaikan prosesnya. Setelah selesai lap kering bagian dalam dan pintu mesin cuci front loading.
- Biarkan pintu tetap terbuka setiap kali kita selesai menggunakan mesin cuci agar udara di dalam mesin cuci tidak lembab. Udara lembab dapat memicu pertumbuhan jamur dan bau.
Semoga artikel ini membantu.
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Posting Komentar