Apa bedanya rumput sintetis dan dengan rumput asli? rumput asli perlu tanah dan rumputnya halus, sedangkan rumput buatan tidak perlu tanah dan sedikit kasar. Untuk perawatan tentu rumput buatan / sintetis tidak ribet sehingga banyak orang menggunakannya dibandingkan rumput asli.
Agar karpet futsal yang digunakan awet / tahan lama, sangat disarankan karpet tersebut dipasang di dalam ruangan alias indoor. Dan untuk pemasangannya sendiri, ada beberapa hal yang perlu diketahui, yaitu:
- Pertama-tama, ukur luas lapangan agar tahu seberapa banyak karpet rumput yang dibutuhkan.
- Potong karpet rumput futsal 1 cm lebih panjang dari pada ukuran lapangan agar tidak terlalu gepas dan kekecilan.
- Setelah selesai memotong, jangan lupe bersihkan area lapangan yang akan ditempelkan agar tidak ada lapisan debu yang bisa menghambat penempelan karpet.
- Bersihkan juga bagian belakang karpet futsal yang akan ditempel dengan menggunakan kain kering atau kuas cat.
- Pilih lem yang kuat dan bertahan lama. Oleskan lem pada pingir – pingir karpet futsal jangan hanya bagian tengah saja. Oleskan lem seperti membuat bingkai agar setiap pingir lapangan futsal tertempel dengan kuat. Kemudian buat sebuah garis horizontal, diagonal dan vertical dengan bersumbu pada titik tengah karpet. Dengan cara ini, karpet bisa tertempel lebih kuat.
- Saat sesudah menempelkannya, timpa bagian atas karpet dengan beban yang berat agar lemnya bisa kuat menempel pada lantai.
- Tunggu lem kering secara alami baru angkat bebannya agar karpet yang sudah ditempel tidak mengalami pergeseran.
- Lakukan penempelan karpet futsal perpetak atau secara bertahan alias satu persatu. Mungkin ini akan memakan waktu yang lama tapi diutamakan hasil akhirnya.
Semoga informasi ini berguna –hm-
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Posting Komentar